The Definitive Guide to Cara Membaca Candlestick
Wiki Article
Apakah Anda menemukan candlestick bersumbu panjang dengan posisi badan berada di salah satu ujungnya? Hal ini menunjukkan perlawanan.
Pola candlestick merupakan salah satu cara untuk melihat potensi harga pada investing. Tipe chart ini adalah sebuah metode diagram kuno dari Jepang untuk meningkatkan akurasi perhitungan yang merefleksikan dampak sentimen investor terhadap harga.
Ini mungkin berubah dari hijau menjadi merah, misalnya, jika harga saat ini berada di atas harga pembukaan tetapi kemudian turun di bawahnya. Ketika periode waktu lilin berakhir, harga terakhir adalah harga penutupan, lilin selesai, dan lilin baru mulai terbentuk. Mau Beli Bitcoin? Silahkan Daftar di Sini
Setiap pola memiliki arti tertentu menunjukkan sikap pelaku pasar yang merupakan manusia dan cenderung bertindak serupa dalam situasi yang sama. Pola candle terdiri dari satu candle atau lebih.
Bila bagian tubuh atau badan candlesticknya besar dan bagian ekornya kecil menandakan adanya pergerakan harga yang kuat. Bila badannya semakin panjang dan semakin kecil ekornya maka candle tersebut memiliki kekuatan yang bagus.
Ada berbagai jenis grafik yang kerap diandalkan para trader. Masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulannya sendiri. Salah satu grafik favorit para trader adalah Candlestick.
Bila Anda sudah memilih periode, maka pola candlestick akan menunjukkan susunan candle dari aset crypto yang diperdagangkan sesuai jangka waktu yang dipilih.
Candlestick sendiri adalah variasi pola yang digunakan para trader untuk menganalisa harga saham pada saat tertentu. Variasi pola dari candlestick ini banyak sehingga mempermudah trader untuk mengamatinya.
Candle berwarna putih menunjukkan jika harga penutupan saham lebih tinggi bila dibanding harga pembukaan. Pola itu artinya aksi beli di pasar akan lebih tinggi bila dibanding aksi jual.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pola candlestick ini memiliki berbagai kegunaan, salah satunya sebagai prediksi pergerakan harga selanjutnya. Nah, jika berwarna hijau atau putih dapat diartikan Bullish. Sementara akan disebut Bearish bila warnanya merah atau hitam, dimana harga sedang turun.
Candlestick tidak hanya menunjukkan fluktuasi harga saham, tetapi juga memberikan sinyal terkait perubahan harga di masa depan.
berada dekat dengan harga pembukaan dan penutupan. Artinya, fluktuasi harga saham tak jauh dengan harga saat pembukaan maupun penutupannya.
Sebenarnya saya ingin memberikan contoh dari pergerakan pair terkini, tetapi indikator Renko chart untuk Metatrader four yang saya dapatkan dari berbagai sumber tidak bisa diterapkan di Metatrader 4 versi yang terbaru.
Secara psikology , candle terbentuk karena adanya tekanan penjualan dan dorongan pembelian. Perbedaan besarnya Cara Membaca Candlestick tenanan dan dorongan inilah yang kemudian menyebabkan bentuk candlestick berbeda satu sama lainnya.